Kamis, 23 Desember 2010
Cara Mencegah Kanker Datang
Cara Mencegah Kanker Datang - Kanker merupakan momok yang paling menakutkan bagi sebagian besar orang. Selain meningkatkan resiko kematian, rasa sakit yang diderita pun sungguh mengerikan. Belum lagi peyakit kantong kering akibat pengobatan yang cenderung mahal dan memakan waktu yang cukup lama. Pepatah "Sedia Payung Sebelum Hujan" atau yang berarti mencegah lebih baik daripada mengobati, maka sudah saatnya kita peduli dan mulai beraksi. Kanker memang tidak dapat dideteksi secara kasat mata dan terkesan datang tiba-tiba dengan vonis stadium tinggi plus ramalan usia yang tidak lama lagi. Sebelum menyesal, yuk, kita ikuti saran dari para pakar untuk tetap hidup sehat.
Profesor Universitas Washington, Graham Colditz, mengatakan banyak jenis kanker dapat dicegah. Namun, dibutuhkan kesadaran yang tinggi oleh masyarakat akan kepedulian melakukan pola hidup sehat, termasuk tidak merokok, konsumsi alkohol, dan lebih dari itu memperhatikan asupan kalori dan pola makan sehat. Hal ini didukung oleh Harold Elliot Varmus, direktur Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, penerima Hadiah Nobel di bidang kesehatan, menyarankan agar masyarakat menjalani gaya hidup sehat karena inilah jalan termurah menghindari kanker, antara lain dengan tidak merokok dan mengkonsumsi makanan sehat.
Berangkat dari pernyataan Profesor Graham Colditz danVarmus dalam artikel tulisan Art Chimes berjudul Banyak Jenis Penyakit Kanker Bisa Dicegah dan Nurhadi Sucahyo berjudul Pemerintah Harus Jamin Pengobatan Kanker yang dimuat di laman VOA Indonesia, masing-masing tertanggal 11.04.2012 dan 12.07.2012, saya tertarik mengulas makanan super nan lezat pencegah kanker yang dimuat di Majalah Aura No.18/TH.XVI/September 2012. Seperti yang Guru Besar saya ajarkan, Hippocrates, Let's Your Food Be Your Medicine.
1. Berhenti Merokok. Prof Colditz menyatakan bahwa dengan berhenti merokok, warga Amerika dapat mencegah timbulnya kanker hingga 70%, diantaranya kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker ginjal, kanker kepala dan leher.
2. Hindari Konsumsi Alkohol. Alkohol merupakan salah satu pemicu timbulnya kanker hati.
3. Menjaga Berat Badan. Mengatur pola konsumsi dan asupan kalori sebaiknya diperhatikan. Hindari terlalu kurus juga terlalu gemuk. Banyak penyakit yang disebabkan akibat terlalu kurus juga terlalu gemuk.
4. Olahraga Teratur. Lakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari atau minimal 3x/minggu.Olahraga rutin selama 30 menit dapat menurunkan resiko kanker payudara dan kanker usus.
5. Hindari Sinar Matahari antara pukul 10.00 - 16.00. Sinar matahari memang diperlukan untuk mengolah vitamin D di dalam tubuh. Namun, sinar matahari pada jam tersebut memiliki tingkat radiasi sinar UV yang tinggi sehingga dapat memicu terjadinya kanker kulit. Kalau terpaksa harus terpapar maka lindungi diri dengan tabir surya, topi, kacamata, payung, dan lain sebagainya.
6. Konsumsi Makanan Sehat. Prinsipnya adalah konsumsi makanan yang Aman, Bergizi, Beragam, dan Berimbang sesuai kebutuhan kalori. Konsumsi makanan yang beragam sangat dianjurkan karena tidak ada satu pun makanan di dunia yang memiliki khasiat sempurna dan kandungan gizi terlengkap. Mereka saling melengkapi satu sama lain. Akan tetapi, memang terdapat makanan-makanan tertentu yang kaya akan senyawa anti-kanker. Selain lezat, makanan ini juga murah dan efektif menjaga kesehatan. Pada kenyataannya, riset menunjukkan, menambah makanan ini ke dalam diet dapat menurunkan resiko kanker sampai 70%.
- Lada Hitam. Piperine, senyawa yang memberi rasa pedas pada lada, secara cepat membunuh sel-sel abnormal tanpa merusak sel-sel sehat di sekitarnya. Untuk mendapatkan khasiat ini, konsumsi 1/4 sendok teh sehari.
- Kopi. Minum 4 - 6 cangkir kopi berkafein per hari dapat menurunkan resiko kanker mulut, otak, dan kolon sampai 39%, dan menurunkan risiko kanker prostat pria 60%.
- Delima. Shiuan Chen, Ph.D, kepala biologi sel tumor di City of Hope National Medical Center, California, salah satu rumah sakit kanker terbaik di Amerika menyatakan bahwa delima kaya akan senyawa ellagitannin yang dapat menghentikan penyebaran sel kanker ke seluruh tubuh. Konsumsi 118 mL jus Delima per hari untuk mendapatkan khasiat tersebut atau untuk menurunkan risiko kanker paru, perut, kolon, dan serviks hingga 66%. Makanan lain yang juga kaya ellagitannin adalah blackberry, raspberry, strawberry, cranberry, dan walnut.
- Mangga. Konsumsi mangga hanya 2 kali/minggu dapat membantu menurunkan risiko kanker paru sampai 50% dan kanker kolon hingga 75%. Hal ini dikarenakan mangga kaya akan beta karoten, yaitu 921 mcg, sejenis antioksidan ampuh yang melindungi sel-sel dari molekul-molekul yang merusak. Selain itu mangga juga kaya akan senyawa gallotannin, yaitu senyawa yang dapat memicu sel-sel kanker payudara dan kolon menghancurkan diri sendiri. Teh juga kaya akan senyawa ini.
- Salad Sayuran Hijau. Sayuran hijau kaya akan phytochemical yang membantu sel-sel tumbuh dan membelah diri secara tepat. Ahli Gizi dan juga penulis buku The Color Code, James A. Joseph, PhD, menyatakan bahwa senyawa tersebut juga dapat menetralisir karsinogen (senyawa kanker).
- Yogurt. Berkat bakteri sehat yang menetralisir toksin perusak payudara, yogurt terbukti menurunkan risiko kanker payudara hingga 25%.
Tips-tips mencegah kanker sudah dipaparkan. Sekarang giliran Anda untuk peduli akan hidup sehat.
"Saya tidak bisa memberikan saran yang lebih khusus mengenai bagaimana mencegah kanker, kecuali bahwa kita harus hidup sehat, dan saling mengajak untuk mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga dan menghindari jumlah kalori yang besar, karena dalam berbagai kasus ini menjadi salah satu faktor penyebab kanker,” Harold Elliot Varmus, direktur Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, penerima Hadiah Nobel di bidang kesehatan.
Senin, 25 Oktober 2010
Diet untuk Menaikan Berat Badan
Diet untuk Menaikan Berat Badan - Membahas masalah penampilan tidak lepas dari perhatian akan berat badan. Namun, se jauh ini, masalah berat badan bukan lagi hanya membahas tentang penampilan. Lebih dari itu, sisi kesehatan-lah yang paling diprioritaskan. Setelah membahas mengenai diet menurunkan berat badan, sekarang saya akan membahas mengenai cara yang sehat menaikkan berat badan.
Terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi terkait berat badan yang tak kunjung naik. Pola diet yang kurang tepat, Pola hidup yang tidak baik (misalnya merokok, konsumsi alkohol, obat-obatan terlarang, dan sebagainya), Metabolisme tubuh yang tidak baik, atau memang karena Anda menderita suatu penyakit. Untuk masalah metabolisme dan penyakit yang sedang Anda derita, sebaiknya Anda mengonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter. Yang nantinya akan mendapat rujukan ke Ahli Gizi Rumah Sakit. Artikel saya kali ini hanya akan membahas mengenai pola diet dan hidup sehat. Semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui status berat badan Anda saat ini, Anda dapat menggunakan rumus berikut: [BB (kg) / TB (m) x TB (m)] ; Berat badan normal berada pada range 18.5 - 22.9.
Cara sederhana untuk mengetahui berat badan ideal (BBI) Anda adalah dengan menggunakan rumus berikut : 0,9 x (tinggi badan dalam cm - 100). Selengkapnya di artikel saya Cara Mengukur Berat Badan Ideal.
Selanjutnya, kita bahas cara menaikkan berat badan dengan sehat. Diet yang dianjurkan untuk menaikkan berat badan adalah Diet Energi Tinggi Protein Tinggi (ETPT).
Tujuan Diet ETPT adalah:
1. Memenuhi kebutuhan energi dan protein untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
2. Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal
Walaupun pada prinsipnya Anda ingin menambah berat badan, bukan berarti Anda diperbolehkan mengonsumsi makanan berlemak dalam jumlah yang tinggi. Oleh karenanya, ada baiknya, Anda sebaiknya tetap memperhatikan prinsip diet sebagai berikut:
1. Energi tinggi, yaitu 40 – 45 kkal/kg BB
2. Protein tinggi, yaitu 2 – 2,5 g/kg BB
3. Lemak cukup, yaitu 10 – 25% kebutuhan energi total
4. Vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan normal
5. Bagi waktu makan menjadi 6 kali dalam sehari
- Sarapan (06.00 – 08.00) : nasi, telur/daging/ikan, tahu/tempe, sayur, buah, susu
- Selingan pagi (10.00) : Bubur kacang ijo (snack) dan atau susu
- Siang (12.00 – 13.00) : nasi, telur/daging/ikan, tahu/tempe, sayur, buah
- Selingan Sore (16.00) : snack dan atau susu
- Malam (17.00 – 19.00) : nasi, telur/daging/ikan, tahu/tempe, sayur, buah
- Selingan Malam (21.00) : snack dan atau susu
Pola Olahraga
1. Fokuslah pada olahraga yang menguatkan otot, bukan latihan fisik yang membakar lemak. Jika selama ini Anda melakukan latihan cardio selama 1 jam sebanyak 5 kali seminggu, maka kemungkinan Anda membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi melalui diet. Karena itu, ada baiknya mengurangi durasi dan frekuensi latihan cardio. Dengan cara ini pun, Anda tetap bisa mempertahankan kesehatan. Tetapi jangan lupa, selama 12 minggu pertama latihan cardio, otot-otot Anda tidak akan langsung bertambah besar.
Tetapi Anda akan semakin kuat karena otot-otot akan berkontraksi dengan lebih efisien. Setelah melalui 3 bulan pertama, teruslah latihan dengan menambah variasi dan meningkatkan jumlah latihan peregangan. Secara perlahan otot akan mengalami penambahan kandungan protein, sehingga lebih berbentuk.
2. Pilihlah latihan tanpa beban tetapi bekerja pada kelompok otot. Hal ini merupakan salah satu cara sederhana membangun massa otot. Anda bisa memilih latihan seperti squats, deadlifts, bench presses, barbell rows, pull ups dan bar dips.
3. Jika menggunakan beban, pilihlah beban yang berat dengan pengulangan yang rendah. Sediakan waktu istirahat sekitar 3 menit sebelum berpindah ke set berikutnya.
4. Cukup lakukan 2-3 kali latihan per bagian tubuh. Dan pastikan melakukan latihan fisik dengan durasi kurang dari satu jam. Singkat tetapi intensitasnya ditingkatkan.
5. Bagilah latihan Anda. Karena Anda yang kurus biasanya memiliki kecepatan metabolisme yang tinggi, maka Anda perlu meningkatkan intensitas, tetapi mengurangi frekuensi. Berikut pola pembagian yang bisa menjadi panduan Anda:
Hari pertama: Dada, bahu, dan trisep
Hari kedua: istirahat
Hari ketiga: punggung dan bisep
Hari keempat: istirahat
Hari kelima: kaki dan perut
Hari keenam: istirahat
Hari ketujuh: istirahat
Nah, sedikit tips dari saya, mungkin ada teman-teman yang ingin menambahkan. Semoga bermanfaat .
Selasa, 11 Mei 2010
Cara Mengatasi Punggung Yang Berjerawat
Cara Mengatasi Punggung Yang Berjerawat - Kecantikan memang tak terlepas dari kesehatan. Salah satunya kesehatan kulit. Seringkali dari kita hanya menjaga apa yang terlihat saja. Fokus utama rata-rata dari kita adalah merawat kesehatan kulit wajah. Padahal, seluruh kulit di tubuh ini wajib dijaga kebersihan dan kesehatannya. Salah satunya adalah bagian punggung. Apakah sobat blogger ada yang mengalami masalah jerawat di punggung? Atau mungkin adiknya, kakaknya, ibu, bapak, tetangga, teman-teman. Nah, saya mau berbagi sedikit tips tentang cara mengatasi punggung yang berjerawat.
Faktor Penyebab Jerawat di Punggung
Secara umum, penyebab jerawat, baik di punggung maupun di wajah adalah sama. Salah satunya bakteri Propionibacterium yang normal tinggal di kulit manusia. Sebenarnya bakteri ini tidak berbahaya, hanya saja ia akan berulah dan menimbulkan jerawat jika kulit kurang terjaga kebersihannya.
Tingginya produksi minyak di kulit (sebum)
Adanya gangguan pengelupasan kulit
Pemakaian baju yang berangkap-rangkap memicu produksi keringat (terutama pada saat cuaca panas) dan menyebabkan kulit menjadi lembap
Cara Mengatasinya :
Karena penyebabnya bermacam-macam, pengobatan jerawat punggung pun berbeda-beda.
Jika penyebabnya adalah kuman, itu artinya kita harus selalu menjaga kebersihan. Salah satunya dengan mandi minimal 2 kali sehari. Sabun yang digunakan tidak harus sabun khusus (antiseptik misalnya), sabun biasa juga bisa digunakan. Mandi juga bisa mencegah produksi kelenjar minyak yang berlebihan.
Agar punggung tidak lembap, tiap kali pulang kita harus segera membuka pakaian agar punggung kena udara dan keringat menjadi kering.
Hindari menggunakan pakaian ketat agar sirkulasi udara di punggung tidak terganggu.
Gunakan pakaian berbahan katun atau yang menyerap keringat.
Jangan biasakan memakai pakaian yang basah karena keringat.
Lakukan scrubbing jika masalahnya adalah gangguan pada pengelupasan sel kulit. Scrubbing dapat membantu proses pengelupasan sel kulit yang telah mati. Namun, scrubbing ini hanya dianjurkan pada jerawat yang masih berupa komedo, bintik-bintik kecil. Kalau jerawat sudah gedhe apalagi bernanah cara ini tidak dianjurkan. Cara ini justru memperparah peradangan dan jika terjadi infeksi, mungkin justru akan menyebabkan penyebaran kuman.
Hindari memencet jerawat. Hal ini justru bisa menyebabkan infeksi dan meninggalkan bekas noda hitam.
Supaya jerawat cepat sembuh, batasi konsumsi kalori. Kurangi makanan yang mengandung lemak tinggi.
Nah, sobat blogger, bagaimana? Sudah tahu penyebab kenapa punggung sobat berjerawat? Silakan mencoba tips-tips yang ada. Jika sakit berlanjut hubungi dokter ya! Hehe! ;)
Senin, 04 Januari 2010
Tampil Sexy Walau Saat bad Mood
Tampil Sexy Walau Saat bad Mood - Tak jarang bad mood membuat seseorang tampil berantakan pada penampilannya. Mudah kok mengatasinya.
Bagaimana caranya agar penampilan tetap good looking ketika bad mood itu mudah. Berikut ini tips dari Merry Welinda, make-up artist.
- Gunakan bedak tabur yang mengandung mineral. Bedak ini berfungsi untuk menyegarkan sekaligus cover wajah.
- Lalu langsung aplikasikan blush on dan lipstick atau lipgloss berwarna cerah (pink, orange, peach, nude). Jika masih ada waktu, kita dapat menjepit bulu mata dan gunakan maskara
.
- Untuk rambut biarkan terurai atau ikat kuncir kuda.
Jika biasanya kalau mandi kan rambutnya dijepit ke atas, kalau mau berangkat cukup diurai aja, rapikan seperlunya, atau ikat asal. Rambut diurai agar sexy look," ujar Merry.
Tips :
Perabot Dapur Kusam? Oleskan Tomat, Usap, Kinclong Lagi
Lemari Geser Memanfaatkan Area Bawah Tangga
Begini Cara Tepat Menyimpan Makanan
Rumah Etnik Ini Dibangun Dari Kayu Bongkaran
Trik Membuat Kolam Mungil di Tengah Taman Hijau
Langganan:
Postingan (Atom)